14 Provinsi Siap Sekolah Tatap Muka, Ini Rinciannya

- Admin

Sabtu, 27 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(ist)

(ist)

INIKEPRI.COM – Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan setidaknya ada 14 provinsi yang siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah secara tatap muka. Mereka menyatakan bahwa data mengenai kesiapan sekolah tatap muka ini didapatkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Awal Januari lalu Kemendikbud menyatakan 14 provinsi siap melaksanakan kegiatan tatap muka,” kata Juru bicara Satgas, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers BNPB, Kamis (25/3/2021).

Sebanyak 14 Provinsi yang disebut siap untuk mengadakan KBM tatap muka adalah Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.

Baca Juga :  Rudi Perkenankan Pembelajaran Tatap Muka, Asal...

Saat ini, Wiku mengaku bahwa pembelajaran tatap muka akan disediakan melalui lima tahapan yang penting.

Pertama yaitu pra kondisi. Dalam tahap awal ini para siswa diberikan kesempatan untuk beradaptasi kembali dengan kebiasaan normal. Di tahap ini, Wiku menekankan peran pemerintah dalam menjamin proses adaptasi berjalan dengan baik untuk pelaksanaan kegiatan sekolah tatap muka.

Tahap kedua adalah Timing. Tahapan ini mengacu pada data-data terkait untuk proses pembukaan sektor pendidikan. “Proses ini mengacu pada data-data epidemiologi, kesiapan institusi pendidikan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan,” ucapnya.

Ketiga adalah tahapan penentuan prioritas. Menurut Wiku, tahapan ini dilakukan dengan melakukan simulasi pembukaan oleh institusi percontohan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Pemerintah Izinkan Sekolah Tatap Muka Mulai Januari 2021

“Sebagai bahan pembelajaran bagi institusi lain untuk dapat diperluas cakupannya secara bertahap,” ujarnya.

“Pastikan simulasi dilakukan oleh semua elemen yang mencakup setiap aspek kegiatan belajar, baik dari berangkat sampai dengan pulang ke rumah, karena peluang penularan bisa terjadi di mana saja,” lanjutnya.

Keempat ialah tahapan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia mencontohkan ini dengan kerjasama antara dinas kesehatan, dinas pendidikan, institusi pendidikan, dan orang tua murid.

“Koordinasi yang baik adalah kunci identifikasi masalah sedini mungkin agar dapat dicarikan solusinya dengan gotong-royong anggota masyarakat maupun pemerintah,” jelasnya.

Baca Juga :  Bawaslu Hadapi Masalah Netralitas ASN

Tahapan terakhir adalah monitoring dan evaluasi pemantauan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi.

“Skenario pengendalian Covid-19 dengan prinsip kebijakan gas dan rem. Setiap pelaporan yang dilaporkan akan menjadi input yang berharga dalam tahapan perluasan sektor pendidikan maupun sektor lainnya,” kata Wiku.

“Maka dari itu, faktor transparansi memegang peranan sangat penting dalam tahapan ini,” lanjutnya.

Wiku pun mengingatkan kegiatan sekolah tatap muka ini harus dilakukan secara hati-hati

“Untuk instansi pendidikan yang sudah melakukan pembukaan mohon terus waspada dengan situasi terkini dan bersiap dengan pengetatan kembali jika dilakukan melalui skrining secara berkala,” imbaunya. (ER/CNNIndonesia)

Berita Terkait

Pemerintah Luncurkan Sekolah Garuda di 16 Titik, Siapkan Generasi Emas 2045 Berdaya Saing Global
Giuseppe Garibaldi, Calon Kapal Induk TNI dari Italia yang Siap Perkuat Laut Indonesia
HUT TNI ke-80: Ini Makna Tema dan Logo Tahun 2025
Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin
Pemerintah Tegaskan Wajib Belajar 13 Tahun, Setahun Prasekolah Jadi Fondasi
Menko Kumham Imipas: Anggota Brimob Pelindas Pengemudi Ojol akan Diproses Pidana
Kemenag Buka Bantuan Perpustakaan Masjid, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Pemerintah Luncurkan Sekolah Garuda di 16 Titik, Siapkan Generasi Emas 2045 Berdaya Saing Global

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:34 WIB

Giuseppe Garibaldi, Calon Kapal Induk TNI dari Italia yang Siap Perkuat Laut Indonesia

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:32 WIB

HUT TNI ke-80: Ini Makna Tema dan Logo Tahun 2025

Minggu, 28 September 2025 - 09:07 WIB

Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026

Rabu, 24 September 2025 - 07:50 WIB

Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

Berita Terbaru