Menkominfo Ungkap Dua Peran Sentral Pers di Masa Perjuangan

- Admin

Minggu, 11 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait Syukuran HUT ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia di Gedung Dewan Pers, Jakarta, pada Jumat (9/2/2024). Foto: Humas Kominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait Syukuran HUT ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia di Gedung Dewan Pers, Jakarta, pada Jumat (9/2/2024). Foto: Humas Kominfo

INIKEPRI.COM – Pada masa perjuangan melawan penjajah, pers di Indonesia memiliki dua peran sentral, yakni menjadi penyebar informasi yang mencerdaskan dan menumbuhkan nasionalisme dalam mencapai cita-cita kemerdekaan.

Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait Syukuran HUT ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia di Gedung Dewan Pers, Jakarta, pada Jumat (9/2/2024)

“Dalam perjuangan kemerdekaan, pers setidaknya memegang dua peran penting, yaitu menyebar informasi kepada masyarakat untuk mencerdaskan dan menumbuhkan rasa nasionalisme, serta terlibat aktif sebagai aktivis yang menyuarakan anti-penjajahan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan,” jelasnya.

BACA JUGA:

Menkominfo Ajak Masyarakat Jaga Perdamaian dengan Teknologi Digital selama Pemilu 2024

Baca Juga :  Pemerintah Siap Revisi Tarif Ojol, Menkominfo Pastikan Semua Aspirasi Diperhatikan

Menurut Menkominfo Budi Arie, masyarakat harus mengetahui peranan pers untuk menghayati kembali 9 Februari sebagai hari penting dalam sejarah perjalanan bangsa.

Dengan mengingat kembali semangat perjuangan organisasi wartawan di hari kelahiran PWI, dia mengajak insan pers berperan memberi inspirasi dan lebih informatif dalam mendorong Indonesia menjadi negara maju.

“Itu peristiwa sejarah pembentukan organisasi wartawan seluruh Indonesia, tetapi langkah-langkah ke depan adalah bagaimana kita bisa menyuarakan lebih informatif, memberikan inspirasi tentang bagaimana Indonesia ini bisa menjadi negara maju,” kata Budi Arie Setiadi.

Menkominfo mengatakan, sejarah pembentukan PWI 78 tahun lalu menjadi kisah bagaimana dukungan pers dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa.

Baca Juga :  Ini Capaian Budi Arie Setiadi 15 Bulan Memimpin Kemkominfo

Dia optimistis konsistensi itu tetap terjaga dan menjadikan PWI sebagai organisasi yang menegaskan perannya sebagai pilar demokrasi bangsa.

Apalagi, PWI telah mengemban misi yang suci sejak lahir dan harus terus dilanjutkan agar membawa Indonesia menjadi negara maju.

“Dengan misi mendukung rakyat, saya meyakini bahwa hingga saat ini PWI terus menunjukkan konsistensinya dalam menegakkan pilar demokrasi bangsa yang terus bertumbuh dan berkualitas,” tegas Menteri Budi Arie

Dia menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran PWI dan mengharapkan terus bertumbuh menghadapi berbagai tantangan zaman, terutama disrupsi teknologi.

“Panjang umur PWI. Usia ke-78 itu harus tetap muda dalam energi, gairah, kemudaan tersebut bisa terus menghadapi berbagai tantangan zaman, terutama disrupsi teknologi yang memang membuat pers harus melakukan adjustment terhadap beberapa langkah-langkah yang telah terjadi sebelumnya dilakukan,” pungkas Menkominfo.

Baca Juga :  Menkominfo Dorong Pelaku Industri Telekomunikasi Bangun Budaya Inovasi

Turut hadir dalam acara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong. Hadir pula Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia Ilham Bintang, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, serta Wakil Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat Timbo P. Siahaan.(RBP)

Berita Terkait

Polri Jaga Stabilitas Keamanan Pascapilkada 2024
Komnas HAM Perkuat Upaya Pencegahan dan Penanganan TPPO
UPQ Kemenag Targetkan Cetak 1 Juta Mushaf Al-Qur’an pada 2025
Akurasi Data Migrasi Jadi Tantangan Kasus TPPO
Polri Ungkap Barang Bukti Narkoba Senilai Rp2,88 Triliun
Menlu Pastikan tak Ada Pergeseran Kedaulatan Indonesia di Laut Cina Selatan
1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen
Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:39 WIB

Polri Jaga Stabilitas Keamanan Pascapilkada 2024

Senin, 9 Desember 2024 - 07:33 WIB

Komnas HAM Perkuat Upaya Pencegahan dan Penanganan TPPO

Minggu, 8 Desember 2024 - 07:28 WIB

UPQ Kemenag Targetkan Cetak 1 Juta Mushaf Al-Qur’an pada 2025

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:27 WIB

Akurasi Data Migrasi Jadi Tantangan Kasus TPPO

Jumat, 6 Desember 2024 - 08:21 WIB

Polri Ungkap Barang Bukti Narkoba Senilai Rp2,88 Triliun

Berita Terbaru