Iran Siapkan Balasan atas Terbunuhnya Pemimpin Hamas

- Admin

Sabtu, 3 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri) menjabat tangan Dubes Otoritas Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (kanan) dan Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi (tengah) usai shalat gaib di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/8/2024). Shalat tersebut dilakukan untuk mendoakan pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang wafat akibat serangan udara Israel di Iran. Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra/foc.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri) menjabat tangan Dubes Otoritas Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (kanan) dan Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi (tengah) usai shalat gaib di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/8/2024). Shalat tersebut dilakukan untuk mendoakan pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang wafat akibat serangan udara Israel di Iran. Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra/foc.

INIKEPRI.COM – Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi,  mengatakan negaranya bakal membalas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniye di Teheran jauh lebih keras.

Hal itu disampaikan Boroujerdi melalui keterangan resmi, usai melaksanakan salat gaib setelah ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Boroujerdi menegaskan, sosok Ismail Haniyeh sebagai tokoh pejuang yang telah mempersembahkan usianya di jalan Allah Swt untuk kemerdekaan bangsa Palestina.

Boroujerdi mengaku negaranya tak tinggal diam dengan peristiwa kematian Ismail Haniyeh itu. Bahkan, Ia mengklaim Iran bakal membalas Israel.

“Terutama peristiwa tersebut terjadi di wilayah Republik Islam Iran, Syahid Ismail Haniyeh menjadi tamu Republik Islam Iran. Dan menyakiti tamu bahkan membuatnya syahid merupakan sebuah penghinaan, merupakan sebuah pelanggaran terhadap kehormatan Republik Islam Iran,” ujar Boroujerdi.

Baca Juga :  Ramai Mengutuk Mesranya Hubungan Baru UEA-Israel

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) RI mengecam pembunuhan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7/2024) dini hari waktu setempat.

“Indonesia kecam pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik HAMAS di Tehran, Iran pada 31 Juli 2024,” demikian keterangan Kemlu RI dalam unggahan di X, Rabu (31/7/2024).

Baca Juga :  Bocah 13 Tahun Melahirkan Bayi, Ibunya Syok Ternyata Diperkosa Sepupu

Sebelumnya, Haniyeh tewas dibunuh di kediamannya saat berada di Teheran, Iran, akibat serbuan Israel pada Rabu (31/7/2024).

Hamas merupakan gerakan Islam  dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis di wilayah tersebut.

Penulis : RBP

Editor : IZ

Berita Terkait

Indonesia Serukan Penghentian Kekejaman Israel di PBB, Desak Pengakuan Palestina
Indonesia dan Negara OKI Walkout dari Sidang PBB, Protes Pidato PM Israel
Akhiri Pendudukan Israel di Palestina, RI Dukung Resolusi PBB
Indonesia Berkomitmen Bangun Kota Cerdas
SIM Indonesia Bisa Digunakan di Luar Negeri Mulai Juni 2025
KBRI London Imbau WNI Waspada di Tengah Kerusuhan di Inggris dan Irlandia
Di WCT 2024 Singapura, Menparekraf Paparkan Pariwisata Berkonsep Smart Cities
Atasi Konflik Palestina, Menlu RI Desak Solusi Dua Negara

Berita Terkait

Senin, 30 September 2024 - 07:51 WIB

Indonesia Serukan Penghentian Kekejaman Israel di PBB, Desak Pengakuan Palestina

Sabtu, 28 September 2024 - 09:40 WIB

Indonesia dan Negara OKI Walkout dari Sidang PBB, Protes Pidato PM Israel

Sabtu, 21 September 2024 - 02:47 WIB

Akhiri Pendudukan Israel di Palestina, RI Dukung Resolusi PBB

Senin, 9 September 2024 - 08:15 WIB

Indonesia Berkomitmen Bangun Kota Cerdas

Selasa, 27 Agustus 2024 - 08:14 WIB

SIM Indonesia Bisa Digunakan di Luar Negeri Mulai Juni 2025

Selasa, 6 Agustus 2024 - 08:04 WIB

KBRI London Imbau WNI Waspada di Tengah Kerusuhan di Inggris dan Irlandia

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 10:01 WIB

Iran Siapkan Balasan atas Terbunuhnya Pemimpin Hamas

Rabu, 5 Juni 2024 - 07:42 WIB

Di WCT 2024 Singapura, Menparekraf Paparkan Pariwisata Berkonsep Smart Cities

Berita Terbaru

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ekonomi

Cadangan Devisa Indonesia Capai 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 11 Okt 2024 - 20:11 WIB

Rajapola