INIKEPRI.COM – Singapura membuat sebuah kebijakan baru yang membuat para pengangguran di negera tersebut senyum sumringah.
Para pengangguran akan mendapatkan gaji setiap bulannnya sebesar Rp 74 juta atau SG6.000 (USD4.500).
Skema ini akan segera diluncurkan oleh pemerintah Singapura pada pertengahan April 2025 ini.
Atas hal itu, para pengangguran di negeri Singa tersebut diminta untuk segera mengajukan permohonan untuk mendapatkan pembayaran bulanan selama enam bulan.
Adapun syarat penerima, berdasarkan situs pemerintah program SkillsFuture Jobseeker Support, adalah warga negara Singapura yang berusia 21 tahun ke atas.
Mereka telah bekerja di Singapura setidaknya selama enam bulan dalam satu tahun terakhir dan memiliki pendapatan bulanan rata-rata SG5.000 atau kurang dalam kurun waktu tersebut.
Selain itu, para penerima harus menganggur setidaknya selama satu bulan sejak hari terakhir bekerja karena alasan di luar kendali mereka, seperti penghematan, penutupan bisnis, atau pemutusan hubungan kerja karena masalah kesehatan.
“Properti yang mereka tempati juga harus memiliki nilai tahunan sebesar SG31.000 atau kurang. Pembayaran akan dihentikan setelah penerima mendapatkan pekerjaan.
Penerima manfaat juga harus menyelesaikan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan setiap bulannya agar memenuhi syarat untuk mendapatkan pembayaran,” ujar Menteri Senior Negara untuk Tenaga Kerja Singapura, Koh Poh Koon dilansir dari The Straits Times, Selasa (10/3/2025).
Dia mengatakan kegiatan-kegiatan ini termasuk memperbarui resume mereka, menghadiri pameran karir dan lokakarya, dirancang berdasarkan riset pengguna untuk menawarkan panduan profesional kepada para pencari kerja dan memberi mereka kepercayaan diri bahwa mereka berada di jalur yang benar untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Sekitar USD200 juta akan dialokasikan untuk skema ini, yang menurut Koh diharapkan dapat membantu sekitar 60.000 orang setiap tahunnya, atau lebih dari 60% dari mereka yang saat ini tidak memiliki pekerjaan.
Koh juga menekankan, skema ini bekerja bersama dengan program bantuan keuangan lainnya dan tidak boleh dilihat secara terpisah, menurut CNA.
Seorang pekerja yang di-PHK yang mendaftar untuk pelatihan jangka panjang, misalnya, dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan pembayaran bulanan dan skema lain, SkillsFuture Level-Up, yang menyediakan tunjangan pelatihan untuk warga negara yang berada di pertengahan karier.
Selama enam bulan, pekerja dapat menerima hingga Sg21.000, termasuk Sg6.000 dalam bentuk gaji dan SG15.000 dalam bentuk tunjangan pelatihan.
“Ketika para pencari kerja memulai kegiatan ini sebagai bagian dari perjalanan pencarian kerja mereka, kami berharap dapat membangun kepercayaan diri mereka. Dan ketika para pencari kerja pada akhirnya kembali bekerja, kami berharap mereka akan mendapatkan kembali rasa identitas dan harga diri mereka,” kata Koh.
Penulis : DI
Editor : IZ