Inflasi Tanjungpinang Terkendali Selama Ramadan hingga Pasca Lebaran

- Admin

Kamis, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ilustrasi. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Inflasi di Kota Tanjungpinang tercatat stabil sepanjang Ramadan hingga pasca Lebaran 2025.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi year-on-year (yoy) Tanjungpinang pada Maret 2025 tercatat hanya 0,07 persen, terendah secara nasional dari 142 kota IHK yang disurvei.

Kondisi ini menunjukkan bahwa harga-harga selama Ramadan hingga setelah Lebaran tetap terkendali. Inflasi month-to-month (mtm) Tanjungpinang pada Maret 2025 tercatat 1,4 persen, angka yang masih tergolong stabil di tengah tingginya aktivitas belanja masyarakat selama momen hari besar keagamaan.

Baca Juga :  Sambut Kunjungan Kerja BPTD Kelas II Kepri, Hasan Harapkan Saling Kolaborasi

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara Pemko, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan Polresta, perbankan, dan instansi vertikal lainnya.

“Sejak awal Ramadan, kami sudah mengantisipasi potensi lonjakan harga. Pemantauan pasar dilakukan rutin, operasi pasar digelar, dan distribusi bahan pokok terus dikawal agar tetap lancar,” ujar Teguh, Rabu (9/4).

Baca Juga :  Dewi Ansar Apresiasi Komitmen Fohowey Internasional Perangi Kanker

Ia menyebutkan, beberapa komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi di antaranya adalah tarif listrik (1,73%), daging ayam ras (0,06%), emas perhiasan (0,05%), serta sotong dan gula pasir.

Sementara itu, sejumlah komoditas justru menahan laju inflasi dan memberi efek deflasi, seperti angkutan udara (-0,15%), cabai merah (-0,14%), dan telur ayam ras (-0,05%).

Baca Juga :  Pemprov Kepri Prioritaskan Vaksin Corona Untuk Usia Produktif

Sebagai langkah pengendalian harga, Pemko Tanjungpinang terus mengintensifkan pengawasan di lapangan, menggelar pasar murah, menjaga kelancaran distribusi bahan pokok, serta memperkuat komunikasi dengan para distributor.

“Upaya ini turut menjaga daya beli masyarakat dan menstabilkan harga di pasar. Harapannya, inflasi tetap terkendali pada bulan-bulan berikutnya dan kondisi ekonomi tetap terjaga,” pungkas Teguh.

Penulis : RBP

Editor : IZ

Berita Terkait

Gubernur Kepri Luncurkan Dua Armada Antarmoda KSPN Tanjungpinang–Bintan
Dinkes Tanjungpinang Sukses Selenggarakan Program KB Gratis, 19 Peserta Terlayani
Pelepasan Jemaah Calon Haji Tanjungpinang 2025, Wali Kota Lis Berpesan Jaga Lisan dan Hati
Pelaku UKM Rasakan Keuntungan dari Bazar MTQH XIX di Melayu Square
Ruqyah Massal di SMPN 10 Tanjungpinang: Ikhtiar Spiritual Pulihkan Lingkungan Belajar
Mendiktisaintek Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda di Dompak, Kepri
Dari Hati ke Hati, Wali Kota Lis Sapa Peserta Seleksi PPPK yang Tetap Semangat di Usia Senja
Masyarakat Diajak Dukung MTQH XIX 2025, Ini Jadwal dan Lokasinya

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 06:20 WIB

Dinkes Tanjungpinang Sukses Selenggarakan Program KB Gratis, 19 Peserta Terlayani

Senin, 28 April 2025 - 06:17 WIB

Pelepasan Jemaah Calon Haji Tanjungpinang 2025, Wali Kota Lis Berpesan Jaga Lisan dan Hati

Minggu, 27 April 2025 - 13:48 WIB

Pelaku UKM Rasakan Keuntungan dari Bazar MTQH XIX di Melayu Square

Sabtu, 26 April 2025 - 07:53 WIB

Ruqyah Massal di SMPN 10 Tanjungpinang: Ikhtiar Spiritual Pulihkan Lingkungan Belajar

Jumat, 25 April 2025 - 18:11 WIB

Mendiktisaintek Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda di Dompak, Kepri

Berita Terbaru