INIKEPRI.COM – Guna memperkuat perisai keamanan di ranah digital, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Melindungi Masyarakat Digital: Peran Polri dalam Menanggulangi Kejahatan pada Media Online” di Aula Rupatama Polresta Tanjungpinang, Selasa (6/5/2025).
Kegiatan ini menandai keseriusan Korps Bhayangkara dalam merespons dinamika kejahatan siber yang kian mengkhawatirkan.
Acara penting ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Wahyudi Saputra, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tanjugnpinang.
Kapolresta Tanjungpinang, Hamam Wahyudi, dalam sambutannya menekankan sinergitas yang solid antara Polri, Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, FKPD, dan FKUB dalam menjaga kondusivitas wilayah, terutama di era digital ini.
“Kami terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, termasuk dengan rekan-rekan media di era digital,” ujarnya. Ia juga menyoroti upaya sosialisasi layanan aduan masyarakat 110 yang terus digencarkan.
Ketua tim penelitian Puslitbang Polri, Rido Rolly Maruli, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Polresta Tanjungpinang.
Ia menekankan pentingnya Polri untuk bersikap terbuka terhadap kritik demi kemajuan institusi.
“Polisi yang baik adalah polisi yang mau menerima kritik untuk menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.
FGD ini semakin kaya dengan kehadiran Penata Ubaidillah, seorang ahli di bidang riset media sosial, yang memberikan perspektif mendalam terkait tantangan dan strategi penanggulangan kejahatan di platform digital.
Diharapkan, hasil dari diskusi ini akan menjadi landasan penting bagi Polri dalam merumuskan langkah-langkah efektif untuk melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan siber yang terus berkembang.
Penulis : RP
Editor : IZ