Ini Menteri yang Otaknya Paling Jenius Versi Survei Indo Barometer

- Admin

Senin, 17 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana persiapan pemotretan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri

Suasana persiapan pemotretan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri

Suasana persiapan pemotretan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri

JAKARTA, inikepri.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didapuk sebagai menteri paling intelek atau jenius versi survei publik yang dilakukan Indo Barometer. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mendapat skor 31,7 persen jauh mengungguli menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju. Ada nama Nadiem Makarim di posisi kedua sebagai menteri paling jenius dengan skor 19 persen. Lalu disusul Menteri BUMN Erick Thohir. Selain dinilai publik sebagai menteri paling pintar, istri dari Tonny Sumartono ini juga ditetapkan sebagai menteri Jokowi paling dikenal publik di urutan kedua setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Ini Cara Dapatkan Kartu Sembako agar Bisa Beli Gas 3 Kg Tahun Depan

Bahkan dalam variabel penilaian lainnya, Sri Mulyani juga disebut sebagai menteri dengan kerja paling nyata dengan nilai 31,8 persen, lebih tinggi dari Erick Thohir di urutan kedua dengan nilai 26,5 persen dan Prabowo Subianto 13,5 persen. Sebagai informasi, selain diukur dari kejeniusan, variabel lain yang diukur antara lain ketegasan, pengalaman, keahlian, keberanian, penguasaan masalah di bidangnya, kalangan profesional, pemberian solusi, dan cara kerja efektif dan efisien. Dari indikator tersebut, nama Sri Mulyani jadi pembantu presiden di bidang ekonomi yang paling sering disebut-sebut.

Baca Juga :  Tahun Ini, Polisi Ubah BPKB Jadi Elektronik

Indo Barometer menggunakan sampel sebanyak 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error ditetapkan sebesar kurang lebih 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang dipilih lembaga survei ini yakni warga negara yang sudah berusia di atas 17 tahun dan sudah memiliki hak pilih.

Baca Juga :  Siap Bersinergi, Cipayung Plus Dukung Pemerintah Berantas Judi Online

Metode pengambilan sampling dilakukan dengan multistage random samping yang dilakukan selama kurun waktu 9-15 Januari 2020.

Berita Terkait

BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam
Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0
Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie
Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
Prabowo Resmikan Ladang Migas Baru Senilai Rp9,8 Triliun: Langkah Awal Menuju Swasembada Energi
Sejarah Baru! Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton
Jaga Kondisi Fisik, Kemenag Imbau Jemaah Jangan Paksakan Ibadah Sunah di Madinah
Ketua DPR RI: Illegal Fishing di Natuna Pelanggaran Kedaulatan Negara

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam

Senin, 19 Mei 2025 - 09:20 WIB

Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:04 WIB

Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:08 WIB

Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:35 WIB

Prabowo Resmikan Ladang Migas Baru Senilai Rp9,8 Triliun: Langkah Awal Menuju Swasembada Energi

Berita Terbaru

Pelaku yang diamankan. Foto: INIKEPRI.COM/Polda Kepri

Batam

Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan Dua PMI ke Malaysia

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:24 WIB