Yurianto: Orang Terinfeksi Corona Bisa Tak Kelihatan Sakit

- Admin

Senin, 23 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, inikepri.com – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan ada orang-orang yang terinfeksi virus corona penyebab COVID-19 bisa tidak memperlihatkan kondisi sakit secara kasat mata.

“Karena kita sadari bahwa tidak seluruh orang yang di dalam tubuhnya ada virus COVID-19 memberikan gambaran sakit,” kata Yurianto dalam jumpa pers yang diadakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (22/3).

Yurianto menuturkan dari kasus positif COVID-19 yang ditemukan di Indonesia saat ini, sering didapati pasien dengan keadaan sakit ringan sehingga merasa tidak sakit atau bahkan tanpa gejala sama sekali.

Baca Juga :  Singapura Bersiap Hidup-Mati dengan COVID-19

Dengan tidak menunjukkan gejala sakit, kata dia, seseorang bisa berpikir kalau dia tidak terinfeksi virus COVID-19, alhasil akan menularkan kepada orang lain jika tidak menjaga jarak aman.

Untuk itu, harus dilakukan upaya antisipasi bersama dengan mengikuti upaya mengendalikan penularan COVID-19 melalui cara menjaga jarak aman antarorang.

Baca Juga :  IOJI Catat Penangkapan Ikan Ilegal di Natuna oleh Kapal Ikan Asing

Seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada diharapkan konsisten melakukan jaga jarak aman demi menghentikan penyebaran COVID-19.

Yurianto mengajak seluruh masyarakat untuk menyadari bagaimana seharusnya bersikap di dalam menghadapi pandemi global COVID-19, termasuk di antaranya menjaga jarak antarorang, menjaga kesehatan dan kebersihan, mengisolasi diri jika merasa sakit dan segera memeriksakan diri ke dokter sehingga secara bersama-sama bisa mengurangi aspek kemungkinan penularan antarorang.

Jika tidak menjaga jarak, maka penularan COVID-19 sangat rentan terjadi antarorang karena percikan cairan pernapasan bisa sampai kepada orang lain saat melakukan kontak dekat dan berkumpul.

Baca Juga :  Alamak! Pasien Positif Covid-19 Bertambah, Klaster Pasar Tos 3000 Meluas

Seperti dilansir antara, Hingga kini jumlah total kasus positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 514 atau bertambah 64 dibandingkan hari Sabtu (21/3). Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal bertambah 10 orang sehingga totalnya menjadi 48 jiwa.

Sementara, jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penyakit COVID-19 mencapai 29 orang atau bertambah sembilan dibandingkan hari Sabtu (21/3).

ivoox

Berita Terkait

Ditutup Hari Ini, 11.232 Jemaah Haji Khusus Lunasi Biaya Haji
Masyarakat Wajib Gunakan KTP untuk Beli LPG 3 Kg di Sub-Pangkalan
Pertamina Bantah Kabar LPG 3 Kg Pink Nonsubsidi Gantikan Gas Melon
3.570 Jemaah Haji Khusus Lunasi Bipih 2025
SPI 2024: Praktik Suap dan Nepotisme Dominasi Pengadaan Barang Pemerintah
Ini Menteri Berkinerja Terbaik dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo
Menag: Isra Mikraj Mengajarkan Pentingnya Menegakkan Salat
Kabinet Merah Putih Tuntaskan Laporan LHKPN 100 persen, KPK Berikan Apresiasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:06 WIB

Ditutup Hari Ini, 11.232 Jemaah Haji Khusus Lunasi Biaya Haji

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:36 WIB

Masyarakat Wajib Gunakan KTP untuk Beli LPG 3 Kg di Sub-Pangkalan

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:21 WIB

Pertamina Bantah Kabar LPG 3 Kg Pink Nonsubsidi Gantikan Gas Melon

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:13 WIB

3.570 Jemaah Haji Khusus Lunasi Bipih 2025

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:06 WIB

SPI 2024: Praktik Suap dan Nepotisme Dominasi Pengadaan Barang Pemerintah

Berita Terbaru