Jakarta, inikepri.com – Indonesia menerima bantuan 500 ventilator tipe LTV 2200 series beserta aksesoris lengkap dari Amerika Serikat. Bantuan tersebut merupakan tahap ke dua dari total 1.000 ventilator hibah Pemerintah Amerika Serikat.
Sebelumnya pada 22 Juli 2020, 100 unit ventilator pengiriman pertama telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dan telah dilakukan Berita Acara Serah Terima antara Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Budi Silvana dan Direktur USAID, Pamela Foster.
Nantinya ventilator akan didistribusikan sesuai kebutuhan Rumah Sakit (RS) yang merawat sejumlah kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di seluruh Provinsi. Serah terima bantuan dilaksanakan secara simbolis oleh Duta Besar Amerika Serikat Heather Variava kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Heather saat memberikan hibah ventilator di bandara Halim Perdana Kusuma Senin (31/8/2020) berharap ventilator produksi perusahaan AS Vyaire Medical dapat memberikan Indonesia fleksibilitas yang lebih besar dalam merawat para pasien Covid-19.
“Kami terus berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah dan rakyat Indonesia dalam menyelamatkan nyawa dan berupaya menuju pembukaan kembali ekonomi Indonesia secara aman,” imbuhnya.
Sementara itu, atas bantuan yang diberikan Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan ucapan terima kasihnya serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah AS atas komitmennya dalam membantu Indonesia mengendalikan Covid-19.
Setelah diterima Menteri Pertahanan, selanjutnya ventilator diserahkan kepada Menteri Kesehatan yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi.
Pada kesempatan yang sama, Oscar langsunh menyerahkan secara simbolis sejumlah ventilator yang dialokasikan untuk Provinsi DKI Jakarta dan diterima oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Dengan diterimanya bantuan ventilator tersebut, Kementerian Kesehatan bergerak cepat dengan melakukan penguatan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan operasionalisasi ventilator bagi 60 tenaga kesehatan.
Sebanyak 60 tenaga kesehatan terdiri dari Dokter ICU, Perawat ICU dan Tenaga Teknisi Elektromedik dari 16 Rumah Sakit penerima ventilator. Pelatihan telah dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2020 di Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan tanggal 28 Agustus 2020 di Dinkes Provinsi Jawa Barat.