INIKEPRI.COM – Presiden Republik Indonesia melantik Budi Arie Setiadi sebagai menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo), Senin (17/7/2023) pagi di Istana Negara, Jakarta.
Budi Arie yang juga Ketua Umum organisasi relawan terbesar Jokowi, PROJO, menggantikan Menkominfo sebelumnya Johnny G. Plate yang tersangkut kasus korupsi.
BACA JUGA :
PROJO: Kami Tegak Lurus ikut Komando Jokowi
Sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengemban jabatan sebagai wakil menteri desa dan pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Wamendes PDTT).
Profil Budi Arie Setiadi
Budi Arie Setiadi lahir di Jakarta pada 20 April 1969 silam. Mengutip kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Budi Arie Setiadi memulai pendidikannya di SD Marsudirini Koja, Jakarta.
Ia lalu melanjutkan pendidikan di SMP Marsudirini, Koja, Jakarta dan SMA Kolose Kanisius Jakarta pada tahun 1988.
Setelah lulus dari SMA, Budi Arie Setiadi diterima di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 1996.
Budi Arie menyelesaikan studi pasca-sarjana di Managemen Pembangunan Sosial UI dan lulus tahun 2006.
Karier Budi Arie Setiadi
Budi Arie Setiadi dikenal sebagai sosok yang memimpin kelompok relawan Pro Joko Widodo (Projo), salah satu organisasi relawan terbesar pendukung Jokowi.
Ia juga dikenal sebagai relawan, aktivis, praktisi media, sekaligus politikus.
Masih dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, kariernya sebagai aktivis dimulai sejak mahasiswa.
Saat itu, ia memimpin gerakan mahasiswa sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI tahun 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995).
Budi Arie Setiadi pernah aktif mendirikan dan membina Forum Studi Mahasiswa (FSM) UI dan Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM ) UI.
Budi Arie Setiadi juga pernah aktif di pers kemahasiswaan dengan menjadi Redaktur Pelaksana Majalah Suara Mahasiswa UI pada tahun 1993-1994.
Kemudian ia pernah ikut mengelola Media Indonesia pada 1994-1996.
Saat Reformasi 1998, Budi Arie Setiadi mendirikan Surat Kabar Bergerak.
Bersama beberapa koleganya, ia pun ikut menjadi mendirikan Mingguan Ekonomi Kontan.
Di sana, ia menghabiskan kariernya sebagai jurnalis Kontan sejak tahun 1996 hingga 2001.
Di bidang bisnis, Budi Arie Setiadi pernah menjadi direktur di sejumlah perusahaan.
Beberapa di antaranya PT Daya Mandiri, NKE Investama, hingga PT Mitra Lumina Indonesia.
Sementara dalam kariernya di bidang politik, ia pernah menjadi Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta periode 2005-2010.
Budi Arie Setiadi juga mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Kemudian, ia absen di dunia politik hingga mendirikan Projo pada Agustus 2013.
Inilah riwayat organisasi, karier, hingga buku dan karya tulis Budi Arie Setiadi, dikutip dari kemendesa.go.id:
Riwayat Organisasi
2022-2025: Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Iluni FISIP UI).
2016-2019:Dewan Penasehat ILUNI UI
2014-Sekarang: Ketua Umum DPP PROJO
2013-2014: Koordinator Nasional Relawan PROJO
2005-2010: Ketua Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta
2005-2010: Wakil Ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta
1998-2001: Ketua ILUNI UI Jakarta
1998-2000: Ketua Presidium Gerakan Sarjana Jakarta
1998-1999: Pendiri dan Presidium Masyarakat Profesional Indonesia
1998: Pendiri Harian “Bergerak”
1998: Pendiri Keluarga Besar Universitas Indonesia (KBUI)
1994-1995: Presidium Senat Mahasiswa UI
1994-1995: Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI
1993-1994: Redaksi Pelaksana Suara Mahasiswa UI
1992-1993: Ketua Forum Studi Mahasiswa UI
Riwayat Pekerjaan
2011-2014: Direktur Utama PT Mitra Lumina Indonesia
2009-2014: Direktur PT Sarana Global Informasi
2009-2014: Direktur Utama NKE Investama
2010-2014: Direktur PT Daya Mandiri
2008-2009: Pemimpin Umum Tabloid Bangsa
2001-2009: Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama
1996-2001: Wartawan dan Redaksi Mingguan Kontan
1994-1996: Wartawan Media Indonesia Minggu
Buku dan Karya Tulis
2015: Menjemput Takdir Sejarah
2004: Berubah Demi Rakyat
- : Tulisan lain di berbagai majalah dan media cetak
(MIZ)