Mendagri: Penyaluran Dana Desa Langsung ke Rekening Desa Buat Urus Batas Wilayah

- Admin

Selasa, 18 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendagri Tito Karnavian

Mendagri Tito Karnavian

Mendagri Tito Karnavian

Semarang, inikepri.com – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyatakan alokasi dana desa tahun 2020 sebesar Rp 72 triliun dicairkan langsung lewat rekening desa. Nantinya dana disalurkan ke 74.953 desa di seluruh Indonesia untuk mengurus batas desa yang masih belum jelas.

“Ini sedang dibicarakan, bisa tidak Rp 20 juta atau Rp 30 juta agar bisa untuk menyelesaikan batas desa. Sebab kalau tidak segera diurus batas desanya berpengaruh pada investasi,” kata Tito Karnavian saat menghadiri acara Rapat Kerja Percepatan Penyaluran Dana Desa di Holy Stadium, Grand Marina Bay Semarang, Selasa (18/2).

Baca Juga :  SPI 2024: Praktik Suap dan Nepotisme Dominasi Pengadaan Barang Pemerintah

Dia menyebut penyaluran dana desa yang bersumber dari APBN yang selama ini melalui kas pemerintah Provinsi, mulai 2020 tidak akan masuk kas daerah lagi demi percepatan penyaluran dan pemanfaatannya.

“Jadi memperpendek jalur pencairan dana desa. Untuk tahun ini sendiri dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), dana desa langsung ditransfer ke rekening desa masing-masing. Itu bagian upaya pemerintah untuk mendorong percepatan perputaran ekonomi di wilayah pedesaan,” ujar dia.

Baca Juga :  Langkah Strategis Bupati Natuna Cen Sui Lan: Dana Desa Cair Lebih Awal Sambut Iduladha

Terkait pengawasan dan pengelolaan dana desa, kata Tito meminta Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan para Camat agar bisa menjadi konsultan karena ada kepala desa yang masih belum paham soal administrasi pemerintahan atau pertanggungjawaban keuangan.

“Saya minta Camat dan aparat penegak hukum berperan mengarahkan Lurah. Kasih tahu agar dana desa benar-benar dimanfaatkan jangan diselewengkan,” ungkapnya.

Salah satu upaya meningkatkan pemahaman, pihaknya mengumpulkan 7.089 kepala desa se Jateng selanjutnya secara bertahap di setiap propinsi lainnya.

Baca Juga :  Yurianto: Orang Terinfeksi Corona Bisa Tak Kelihatan Sakit

“Nanti setiap propinsi kami kumpulkan kepala desa. Sedangkan hari ini, saya pilih Jateng karena masalah ide pemerintahan desa dari Jateng. Merupakan daerah yang memiliki desa terbanyak,” ungkapnya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan penyerapan dana desa di 7.809 desa di Jawa Tengah terus meningkat tiap tahun. Untuk diketahui, Jawa Tengah mendapat gelontoran dana Rp 8,2 triliun tahun ini atau naik 5 persen dari tahun kemarin.

“Penyerapan 99,84 persen tahun 2018 naik jadi 99,9 persen di tahun 2019,” kata Ganjar.

Sumber : merdeka.com

Berita Terkait

Pemerintah Luncurkan Sekolah Garuda di 16 Titik, Siapkan Generasi Emas 2045 Berdaya Saing Global
Giuseppe Garibaldi, Calon Kapal Induk TNI dari Italia yang Siap Perkuat Laut Indonesia
HUT TNI ke-80: Ini Makna Tema dan Logo Tahun 2025
Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin
Pemerintah Tegaskan Wajib Belajar 13 Tahun, Setahun Prasekolah Jadi Fondasi
Menko Kumham Imipas: Anggota Brimob Pelindas Pengemudi Ojol akan Diproses Pidana
Kemenag Buka Bantuan Perpustakaan Masjid, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Pemerintah Luncurkan Sekolah Garuda di 16 Titik, Siapkan Generasi Emas 2045 Berdaya Saing Global

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:34 WIB

Giuseppe Garibaldi, Calon Kapal Induk TNI dari Italia yang Siap Perkuat Laut Indonesia

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:32 WIB

HUT TNI ke-80: Ini Makna Tema dan Logo Tahun 2025

Minggu, 28 September 2025 - 09:07 WIB

Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026

Rabu, 24 September 2025 - 07:50 WIB

Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

Berita Terbaru