Tekad Budi Arie untuk Selesaikan Proyek BTS

- Admin

Senin, 17 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo dan Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: DETIKCOM

Presiden Joko Widodo dan Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: DETIKCOM

INIKEPRI.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan tekadnya untuk menyelesaikan Proyek “Base Transceiver Station” (BTS) hingga akhir masa jabatannya di 2024 mendatang.

“Yang penting ujungnya begini bahwa Presiden sudah sampaikan BTS tetap lanjut, artinya ‘bandwidth’ (pita lebar) untuk masyarakat kita harus pastikan,” kata Budi Arie dikutip dari ANTARA, Senin (17/7/2023).

BACA JUGA :

Ketum PROJO Budi Arie Setiadi Dilantik Jadi Menkominfo

Sebelumnya pada pagi hari tadi, Budi Arie Setiadi Dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate.

Penunjukkan sebagai Menkominfo itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62 P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 tertanggal 14 Juli 2023.

Baca Juga :  Ngeri! Habib Husin Shihab Unggah Foto Munarman Dengan Bendera ISIS: Kurang Bukti Apa?

Presiden Jokowi memerintahkan agar Budi Arie mengutamakan untuk menyelesaikan Proyek BTS 4G Tahun 2020-2024.

Proyek tersebut terkendala karena Johnny G Plate menjadi terdakwa korupsi pengadaan proyek tersebut dan diduga merugikan negara hingga Rp8,032 triliun.

BACA JUGA :

Ramai-ramai Mendukung Budi Arie Setiadi

“Kita akan menjalankan apa perintah Presiden, pokoknya kita akan gerak cepat semua,” tambah Budi Arie.

Presiden Jokowi menyebut akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar tidak kalah cepat dengan perkembangan TIK baik infrastruktur maupun regulasi.

Baca Juga :  Kepala Desa Berperan Penting dalam Penyelesaian Sengketa Antarwarga

“Tadi kan ada satgas, pokoknya berikutnya akan kita sampaikan ke Presiden. Nantilah detail-detail akan kita bahas pokoknya yang teknis-teknis akan kita sampaikan,” ungkap Budie Arie.

Sedangkan untuk konten media sosial (medsos) Budi Arie mengatakan konten-konten yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat harus dieksekusi.

“Banyak dinamika, ini bukan diskusi satu hari, kita paham ini teknologi baru digitalisasi tentu banyak masalah nanti kita kaji cepat kita eksekusi. Kominfo ini gunung masalah, banyak masalah, nanti gini kita belum ngomong panjang, ngomong ‘cloud’, AI, di kepala saya banyak ini sebenarnya tapi saya tahan-tahan ini,” kata Budi Arie.

Baca Juga :  Satgas: Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Lampaui Rata-rata Dunia

Ia mengaku ingin membangun narasi damai 2024.

“Itu juga tugas teman-teman semua kalau ada yang hoaks tidak usah dimuat, cuekin saja. Kita ingin Indonesia ini sejuk 2024 menyatukan, jangan sampai ada polarisasi dan menimbulkan perpecahan anak bangsa,” ungkap Budi Arie.

Selain melantik Budi Arie, Presiden Jokowi juga melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). (RP/MIZ)

Berita Terkait

Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025, Ini Pedomannya
Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG 2025: Prioritaskan Guru belum Sertifikasi
Wamenkeu: Program MBG sudah Jangkau 3,97 Juta Penerima Manfaat
BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam
Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0
Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie
Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
Prabowo Resmikan Ladang Migas Baru Senilai Rp9,8 Triliun: Langkah Awal Menuju Swasembada Energi

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 09:50 WIB

Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025, Ini Pedomannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:33 WIB

Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG 2025: Prioritaskan Guru belum Sertifikasi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:11 WIB

Wamenkeu: Program MBG sudah Jangkau 3,97 Juta Penerima Manfaat

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam

Senin, 19 Mei 2025 - 09:20 WIB

Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0

Berita Terbaru