INIKEPRI.COM – Sejak berdiri PT. Nusa Persada Alpenna (NPA) terus menghadirkan inovasi dan memberikan kontribusi positif bagi daerah hingga saat ini, khususnya dalam hal memenuhi kebutuhan kayu dalam pembangunan kota Batam.
Selain sebagai penyuplai kayu perusahaan ini juga bergerak dalam bidang pengolahan limbah kayu menjadi barang/material yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Pihak PT.NPA, Rendy, menyebutkan, bahwa pemanfaatan limbah kayu olahan tidak terlepas dari kebutuhan manusia akan produk design yang terbuat dari kayu.
Menurut Rendy, adanya limbah yang dimaksud menimbulkan masalah penanganannya yang selama ini dibiarkan membusuk, ditumpuk dan dibakar di daerah asalnya yang ke semuanya berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga penanggulangannya perlu dipikirkan.
“Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah memanfaatkannya untuk diolah menjadi produk yang bernilai tambah dengan teknologi terdepan , sehingga hasilnya mudah disosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Rendy, Selasa (11/6/2024).
Rendy melanjutkan, hasil evaluasi menunjukkan beberapa hal berpeluang positif, sebagai contoh teknologi terdepan yang dimaksud dapat diterapkan dalam mengkonversi limbah kayu olahan, selain diolah menjadi berbagai produk untuk kebutuhan menunjang pembangunan kota batam.
“Beberapa produk turunan lainnya seperti briket, palet, dan lainnya bisa menjadi salah satu produk alternatif yang menjanjikan. Maka dari itu PT.NPA, berkomitmen untuk menjadi salah satu perusahaan yang terus eksis mengolah limbah kayu tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis bagi masyarakat,” jelas dia.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa kegiatan pengolahan limbah kayu olahan ini dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi serta memberikan income positif untuk negara.
“Kita berharap dengan adanya pengolahan limbah kayu ini, dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan membantu pemerintah kota Batam untuk mendapatkan kayu yang legal dalam pelaksanaan pembangunan dan juga memberikan manfaat kepada negara dalam pembayaran pajak yang dilakukan oleh pelaku usaha,” sambung dia.
Limbah kayu adalah sisa-sisa produksi kayu atau bagian kayu yang dianggap tidak bernilai ekonomi lagi dalam proses tertentu didaerah asal, pada waktu tertentu dan tempat tertentu yang mungkin masih dimanfaatkan pada proses dan waktu yang berbeda. Yang umumnya terdiri atas sisa gergajian, sisa potongan panjang dan pendek, dan kulit kayu. Biasanya limbah yang dihasilkan dari kayu olahan dapat mencapai 25%-30% dari volume bahan kayu gelondongan.
Penulis : RP
Editor : IZ