Indonesia dan Negara OKI Walkout dari Sidang PBB, Protes Pidato PM Israel

- Admin

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan), dalam Pertemuan Koordinasi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Tahunan Tingkat Menteri, di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9/2024). Foto: kemlu.go.id

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan), dalam Pertemuan Koordinasi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Tahunan Tingkat Menteri, di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9/2024). Foto: kemlu.go.id

INIKEPRI.COM – Delegasi Indonesia melakukan walkout dari Sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9/2024), sebagai bentuk protes saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hendak berpidato. Aksi itu disambut dengan riuhnya delegasi dari berbagai negara yang turut meninggalkan ruang sidang.

Menurut keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, sejumlah negara yang ikut melakukan walkout merupakan anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Arab, dan Gerakan Non-Blok, termasuk Kuwait, Iran, Pakistan, Malaysia, dan Kuba.

Baca Juga :  6 Negara yang Melegalkan Ganja, Mana Saja?

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyerukan kepada dunia untuk segera mengakui Negara Palestina sebagai langkah krusial menuju Solusi Dua Negara. Seruan ini disampaikan Retno dalam Pertemuan Tingkat Menteri tentang Situasi di Gaza dan Implementasi Solusi Dua Negara pada Sidang Majelis Umum PBB ke-79, Kamis (26/9/2024).

“Pengakuan terhadap Negara Palestina sangatlah penting. Hal ini memberikan harapan kepada Bangsa Palestina dan, yang lebih penting, menekan Israel agar menghentikan kekejamannya,” ujar Retno.

Baca Juga :  Waduh! Indonesia Tolak Kunjungan Turis Asing hingga Akhir 2020

Namun, Retno mengungkapkan bahwa beberapa negara yang dia ajak berbicara menyatakan akan mengakui Palestina “pada saat yang tepat.”

“Kapan saat yang tepat itu? Menurut saya, waktu yang tepat adalah sekarang. Kita tidak perlu menunggu hingga seluruh rakyat Palestina menjadi pengungsi atau ribuan orang terbunuh untuk menyadari bahwa saat ini adalah waktunya,” tegas Retno.

Baca Juga :  Puing-Puing UFO Ditemukan NASA di Mars

Dalam sesi lain, Indonesia juga menegaskan dukungan penuh terhadap Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA). Retno menyatakan bahwa dukungan politis dan pendanaan sangat penting untuk memastikan UNRWA dapat terus menjalankan misinya.

“Sulit dibayangkan situasi kemanusiaan di Palestina saat ini tanpa kehadiran UNRWA,” kata Retno. Indonesia telah menunjukkan dukungannya dengan melipatgandakan kontribusi tahunan kepada UNRWA pada 2024.

Penulis : RBP

Editor : IZ

Berita Terkait

Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia
Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka
Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan PM Israel
Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi ‘Grand Cross of the Order of the Sun of Peru’ di Lima
Indonesia Serukan Pemutusan Hubungan Ekonomi untuk Hentikan Agresi Israel
Kadin Indonesia Siapkan Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
Prabowo dan Xi Jinping Saksikan Penandatanganan Kerja Sama Strategis Indonesia-Tiongkok

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:01 WIB

Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia

Minggu, 29 Desember 2024 - 11:17 WIB

Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:45 WIB

Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri

Senin, 25 November 2024 - 10:00 WIB

Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan PM Israel

Sabtu, 16 November 2024 - 07:21 WIB

Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi ‘Grand Cross of the Order of the Sun of Peru’ di Lima

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB