INIKEPRI.COM – Lembaga anti rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis laporan analisis data harta kekayaan calon kepala daerah Pilkada 2020.
Posisi calon kepala daerah terkaya diduduki oleh Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin dengan jumlah harta mencapai Rp674 miliar.
Harta terbanyak Muhidin berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan, yakni lebih dari Rp293 miliar. Dia memiliki 19 bidang tanah dan bangunan di Banjarmasin, Banjar, Tapin, hingga Jakarta Selatan.
Dari data LHKPN KPK, ini daftar 10 peserta calon kepala daerah Pilkada 2020 terkaya versi KPK:
1. Muhidin, Cawagub Kalimantan Selatan: Rp674.227.888.866.
2. Aep Syaepuloh, Cawabup Karawang: Rp391.744.609.664.
3. Arbain M. Noor, Cawabup Paser: Rp289.813.510.845.
4. Muchtar Ali Yusuf, Cabup Bulukamba: Rp287.551.712.165.
5. Andrei Angouw, Cawali Manado: Rp273.575.845.945.
6. Hadianto Rasyid, Cawali Palu: Rp263.582.578.396.
7. Wenny Lumentut, Cawali Tomohon: Rp222.007.796.662.
8. M. Ramdhan Pomanto, Cawali Makassar: Rp197.522.838.457.
9. Olly Dondokambey, Cagub Sulawesi Utara: Rp179.156.295.217.
10. Fadli Ananda, Cawawali Makassar: Rp149.259.675.073.
Pahala Nainggolan, Deputi Pencegahan KPK, menuturkan calon kepala daerah berusia kurang dari 50 tahun memiliki rata-rata harta lebih tinggi.
Namun, lanjut dia, calon kepala daerah berusia di atas 50 tahun lebih siap secara finansial dalam pendanaan Pilkada.
Halaman : 1 2 Selanjutnya