Palestina: 3.000-an Murid Tewas dalam Serangan Israel

- Admin

Selasa, 21 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebih dari 3.000 murid teeas dalam serangan-serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu. Hal itu dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin, (20/11/2023).
Foto: Istimewa

Lebih dari 3.000 murid teeas dalam serangan-serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu. Hal itu dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin, (20/11/2023). Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Lebih dari 3.000 murid teeas dalam serangan-serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu. Hal itu dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin, (20/11/2023).

“Pembantaian yang dilancarkan Israel telah menyebabkan 5.000 anak meninggal, termasuk sedikitnya 3.000 anak sekolah,” kata kementerian itu melalui pernyataan yang dikeluarkan untuk menandai Hari Anak se-Dunia.

Menurut pernyataan itu, sedikitnya 23 murid juga terbunuh di Tepi Barat –wilayah yang diduduki Israel.

Baca Juga :  Israel Larang Warga Palestina Masuki Masjid Al-Aqsa

BACA JUGA:

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Konflik Palestina-Israel, Indonesia Sampaikan Keprihatinan

Kemenkes Palestina mendesak organisasi-organisasi pembela hak-hak anak agar “menjalankan tanggung jawab mereka dalam mengekang peningkatan berbagai pelanggaran yang dilakukan Israel serta menghentikan kejahatan Israel.”

“Kejadian anak-anak dan murid sekolah yang terbunuh di Jalur Gaza itu melanggar semua norma internasional,” kata kemenkes.

“(Keadaan ini) memperlihatkan mentalitas pihak yang melakukan pendudukan dan terus menyerang lembaga-lembaga pendidikan,” kata kementerian itu, menambahkan.

Baca Juga :  Sungai Israel Merah Dialiri Darah Seperti Wabah di Mesir Dalam Kitab Suci

Sejak Israel mulai membombardir Gaza pada 7 Oktober usai serangan Hamas, sudah lebih dari 13.000 warga Palestina yang terbunuh, menurut data-data terbaru yang dikeluarkan oleh pihak berwenang Palestina.

Jumlah korban jiwa 13.000 itu termasuk lebih dari 9.000 perempuan dan anak.

Selain itu, menurut data tersebut, ada lebih dari 30.000 orang yang mengalami luka.

Baca Juga :  Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Ribuan gedung, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, mengalami kerusakan atau hancur karena digempur Israel dari udara maupun darat.

Blokade yang dilancarkan Israel terhadap Gaza juga telah menyebabkan layanan bahan bakar, listrik, dan air di wilayah itu terputus. Selain itu, penyaluran bantuan juga dibatasi.

Sementara itu menurut data-data resmi, jumlah korban jiwa di pihak Israel tercatat 1.200 orang. (RBP/ANTARA)

Berita Terkait

Enaknya Jadi Pengangguran dan Korban PHK di Singapura, Dapat Gaji Rp74 Juta
Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos
Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia
Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia
Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka
Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan PM Israel
Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi ‘Grand Cross of the Order of the Sun of Peru’ di Lima

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 01:07 WIB

Enaknya Jadi Pengangguran dan Korban PHK di Singapura, Dapat Gaji Rp74 Juta

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:25 WIB

Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:33 WIB

Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:01 WIB

Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia

Minggu, 29 Desember 2024 - 11:17 WIB

Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka

Berita Terbaru