Cerita Tukang Jahit Yang Bangun 10 Masjid, Karena Dapat Cuan dari Kripto

- Admin

Senin, 12 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(FOTO/IST)

(FOTO/IST)

INIKEPRI.COM – Eko Wahyanto (37 tahun), tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya kala bercerita soal niatan merampungkan pembangunan masjid di kampung halamannya yang akhirnya bisa ia wujudkan.

Eko mengenang Masjid Nurulfallah yang juga dilengkapi madrasah di kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah, itu mulai dibangun pada tahun 2009. Pembangunan lantai dua bangunan terbengkalai sampai 10 tahun lantaran keterbatasan dana.

Dengan profesinya sebagai tukang jahit di Bandung, Eko tak pernah bermimpi bakal turut andil dalam menyelesaikan rumah ibadah itu. Namun, lewat cuan dari investasi uang virtual uang kripto, ia akhirnya dapat membantu penyelesaian lantai dua masjid.

Baca Juga :  Bak Cerita Dongeng, Pria ini Pindahkan Rumahnya dalam 1,5 Jam!

Keinginannya untuk menyelesaikan masjid itu datang setelah melihat jemaah mesti beribadah sampai ke jalan-jalan, demi mengikuti protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

“Masjidnya dua lantai, lantai 2 belum dibangun sama sekali. Pas pandemi salat berjarak jadi sampai ke jalan desa, sampai halaman rumah tetangga. Kok ini rumah yang ratusan juta dan tanah saya bisa sanggup beli, kenapa masjid enggak bisa saya beresin,” cerita Eko, Minggu (11/7/2021).

Ia pun kemudian berinisiatif meminta izin merampungkan pembangunan masjid. Total dana yang digelontorkan buat renovasi ini, kata Eko, mencapai Rp 250 juta.

Baca Juga :  Gus Miftah Disebut Kafir, Ustaz Ahong Ungkit Riwayat Khalifah: Keterlaluan Banget
Masjid Nurulfallah di Cilacap, yang juga dibantu Eko pembangunannya. (Foto: Dok. Pribadi)

Dia mengakui, dana itu tak berasal dari keuntungannya bermain kripto sendiri. Setidaknya, ada 10 rekan sesama investor yang mengumpulkan.

Eko bersama komunitasnya itu, sepakat berkomitmen menyisihkan 20 persen keuntungan dari investasi uang kripto sebagai sumbangan yang dapat dimanfaatkan buat pembangunan masjid hingga musala.

Setelah merasakan cuan yang cukup besar saat nilai investasi kripto melejit di rentang akhir tahun 2020 sampai awal tahun 2021, komunitas yang mereka beri nama Kebun Online itu kemudian tercatat membantu pembangunan 10 masjid di beberapa daerah.

Baca Juga :  Hah! Harga Daun Pisang di Jepang Tembus 500 Ribu? Netizen Komen Begini

“Kemudian datang proposal dari masjid lain, jadi saya ada 10 masjid. Di Cicalengka 3, di Cilacap 4, di Sulawesi, di NTT sama NTB. Ini akan dilanjutkan, saya belajar konsisten menyisihkan 20 persen untuk umum, jadi enggak terbatas masjid, ke sepak bola, ke pertanian juga yang enggak ada modal saya beliin bibitnya,” kata Eko.

Mulai Investasi Uang Kripto Sejak Tahun 2012

Berita Terkait

Menko Kumham Imipas: Anggota Brimob Pelindas Pengemudi Ojol akan Diproses Pidana
Kemenag Buka Bantuan Perpustakaan Masjid, Begini Syarat dan Cara Daftarnya
Menkeu Gelontorkan Rp16 Triliun untuk Dukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
TNI Pastikan tidak Ada Darurat Militer
Menkeu: Mari Kita Jaga dan Bangun Indonesia Bersama
Kebangkitan Indonesia tak Boleh Ternodai Anarkisme
Akhmad Munir Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2025-2030
KNPI Minta Masyarakat Tenang, Haris Pertama Ingatkan Pejabat Jangan Jauh dari Nurani Rakyat
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 07:24 WIB

Menko Kumham Imipas: Anggota Brimob Pelindas Pengemudi Ojol akan Diproses Pidana

Rabu, 10 September 2025 - 08:16 WIB

Kemenag Buka Bantuan Perpustakaan Masjid, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Rabu, 3 September 2025 - 06:28 WIB

Menkeu Gelontorkan Rp16 Triliun untuk Dukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Selasa, 2 September 2025 - 07:50 WIB

TNI Pastikan tidak Ada Darurat Militer

Senin, 1 September 2025 - 14:48 WIB

Menkeu: Mari Kita Jaga dan Bangun Indonesia Bersama

Berita Terbaru